Petir sering terlihat di saat cuaca mendung atau
ketika sedang hujan badai. Coba sekali-sekali kamu perhatikan di malam hari,
saat hujan deras, langit tiba-tiba menyala, tak lama kemudian disusul oleh
suara menggelegar. Suara itu membuat kita sering menutup telinga kita, bahkan
membuat kita bersembunyi ditempat yang menurut kita cukup terlindungi. Mengapa?
Karena petir bisa menyambar benda-benda di sekitarnya dan ditempat yang tinggi.
Misalnya pohon kelapa atau tiang listrik.
Dalam beberapa kejadian di Indonesia, petir bisa
menyebabkan kematian, seperti pernah terjadi di Batam. Ketika seseorang sedang
bermain golf di lapangan terbuka, ia tiba-tiba tersambar petir. Sangat dahsyat
ya... Nah, sekarang, teman-teman ingin tahu mengapa suara petir menggelegar
sampai menerangi langit? Atau teman-teman ingin tahu seberapa banyak sih cahaya
yang dipancarkan petir? Atau seberapa besar panas yang dilepaskannya? Kalau mau
tahu, ayo baca kelanjutan artikel ini….
Dalam ilmu fisika, satu kilatan petir adalah
cahaya terang yang terbentuk selama pelepasan listrik di atmosfer saat hujan
badai. Petir dapat terjadi ketika tegangan listrik pada dua titik terpisah
di
atmosfer – masih dalam satu awan, atau antara awan dan permukaan tanah, atau
antara dua permukaan tanah – mencapai tingkat tinggi. Kilat petir terjadi dalam
bentuk setidaknya dua sambaran. Pada sambaran pertama muatan negatif (-)
mengalir dari awan ke permukaan tanah. Ini bukanlah kilatan yang sangat terang.
Sejumlah kilat percabangan biasanya dapat terlihat menyebar keluar dari jalur
kilat utama. Ketika sambaran pertama ini mencapai permukaan tanah, sebuah
muatan berlawanan terbentuk pada titik yang akan disambarnya dan arus kilat
kedua yang bermuatan positif terbentuk dari dalam jalur kilat utama tersebut
langsung menuju awan. Dua kilat tersebut biasanya beradu sekitar 50 meter di
atas permukaan tanah. Arus pendek terbentuk di titik pertemuan antara awan dan
permukaan tanah tersebut, dan hasilnya sebuah arus listrik yang sangat kuat dan
terang mengalir dari dalam jalur kilat utama itu menuju awan. Perbedaan
tegangan pada aliran listrik antara awan dan permukaan tanah ini melebihi
beberapa juta volt.






Tidak ada komentar:
Posting Komentar